Site Overlay

Sejarah Ayam Geprek: Kisah Pedas Kenikmatan Kuliner

Sejarah Ayam Geprek: Kisah Pedas Kenikmatan KulinerResep Dapur Alami Ayam Geprek

    Dalam beragam kuliner Indonesia, salah satu hidangan yang menggemparkan bangsa adalah ayam geprek. Terkenal karena citarasanya yang pedas dan kerenyahannya yang membuat ketagihan, hidangan ayam yang lezat ini telah menjadi makanan pokok di kedai-kedai dan restoran-restoran setempat, menggugah selera di seluruh nusantara. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya tentang sejarah dibalik ayam geprek? Dari mana asal mula hidangan lezat ini, dan bagaimana ia berkembang menjadi sensasi populer seperti sekarang?

    Sejarah ayam geprek dapat ditelusuri kembali ke jalanan Yogyakarta, sebuah kota yang dinamis di pulau Jawa. Dikenal dengan kekayaan warisan budaya dan tradisi kulinernya, Yogyakarta terbukti menjadi tempat lahirnya mahakarya pedas ini. Semuanya bermula ketika seorang pedagang kaki lima memutuskan untuk bereksperimen dengan resep ayam gorengnya, menambahkan sentuhan menarik yang akan segera memikat selera banyak orang.

    Istilah “geprek” sendiri mengacu pada tindakan meremukkan atau meratakan sesuatu dengan benda berat. Untuk ayam geprek, teknik ini dilakukan dengan menumbuk potongan ayam goreng menggunakan lesung dan alu. Hal ini tidak hanya membantu melunakkan daging tetapi juga menciptakan tekstur unik yang meningkatkan kualitas hidangan.

    Seiring tersebarnya berita tentang kreasi kuliner baru ini, popularitas ayam geprek meroket, mendorong banyak pengusaha untuk memanfaatkan kesempatan ini dan membuka kedai khusus ayam geprek. Perusahaan khusus ini menawarkan berbagai macam pilihan pasta cabai pedas, memungkinkan pelanggan memilih tingkat kepedasan yang mereka sukai. Dari yang ringan hingga yang sangat panas, pilihan ada di tangan Anda!

    Makna budaya dari ayam geprek tidak dapat diremehkan. Ini telah menjadi lebih dari sekedar hidangan; itu telah menjadi simbol budaya jajanan kaki lima di Indonesia. Kesederhanaan persiapannya dan ledakan rasa yang ditawarkan menjadikannya favorit di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Hidangan ini mewujudkan semangat kreativitas dan inovasi yang tumbuh subur dalam masakan Indonesia, yang terus berkembang dan beradaptasi untuk menyesuaikan dengan selera dan preferensi konsumennya yang selalu berubah.

    Dalam beberapa tahun terakhir, ayam geprek bahkan telah melintasi batas negara dan mendapat pengakuan internasional. Ketika para migran Indonesia menyebarkan tradisi kuliner mereka ke negeri-negeri baru, ayam geprek telah menjadi sensasi global. Perpaduan rasa yang berani, ayam renyah, dan sambal pedas telah memikat selera para pecinta makanan di seluruh dunia. Dari pasar makanan yang ramai di Asia Tenggara hingga restoran trendi di Eropa dan Amerika, ayam geprek telah berhasil memasuki kancah gastronomi global.

Sejarah Ayam Geprek: Kisah Pedas Kenikmatan Kuliner
Resep Dapur Alami Ayam Geprek

    Sejarah ayam geprek merupakan bukti kekuatan inovasi kuliner. Dari awalnya yang sederhana di jalanan Yogyakarta hingga statusnya yang menonjol sebagai hidangan Indonesia tercinta, ayam geprek terus memuaskan hasrat dan membawa kegembiraan bagi banyak orang. Rasanya yang pedas dan kerenyahannya yang membuat ketagihan menjadikannya pengalaman kuliner unik yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, lain kali Anda berada di Indonesia atau tempat lain yang menyajikan ayam geprek, pastikan untuk menikmati kisah kuliner yang pedas ini.


Bahan-bahan:

 3 jam

 2 porsi

2 potong ayam; bagian paha dan dada ayam

1 butir telur

5 sendok tepung terigu

3 sendok tepung maizena

3 siung bawang putih

Secukupnya merica

Secukupnya garam

Secukupnya minyak goreng

1 batang daun kemangi

Sambal:

22 buah cabe rawit

2 siung bawang putih, digoreng

Secukupnya garam 

Cara Membuat

Langkah 1

Masukkan ayam. Tambahkan bawang putih halus, merica, dan garam. (Bisa menambahkan bumbu penyedap jika Anda sukai) Oh iya maaf, mericanya terlihat seperti ketumbar yaa. karena stok merica bubuk habis alhasil pakai merica asli dan males diulek sampai halus 

Langkah 2

Remas-remas ayam, sampai bumbu tercampur rata dan teresap. Tinggalkan selama kurang lebih 2 jam (semakin lama semakin baik, agar bumbu meresap pada ayam)

Langkah 3

Setelah Anda merasa bumbu telah meresap, masukkan 1 butir telur. Kocok hingga semua permukaan ayam terlumuri telur

Langkah 4

Siapkan tepung terigu dan tepung maizena, campurkan. Lalu masukkan ayam yang telah dilumuri telur kedalam tepung. Pastikan semua permukaan ayam tertutupi tepung yaa.

Langkah 5

Setelah minyak goreng panas, masukkan ayam. Goreng ayam dengan api kecil agar ayam matang sampai didalamnya. Goreng sampai berubah warna menjadi kuning keemasan lalu balik perlahan.

Langkah 6

Tunggu sampai kedua sisi ayam matang dan berubah menjadi kuning keemasan. Lalu tiriskan. (Bisa juga dijadiin resep ayam krispi hihi)

Langkah 7

Sambel: masukkan bawang putih yang telah di goreng, cabe, garam. Ulek sampai halus. Tambahkan 2 sendok minyak goreng panas bekas menggoreng ayam.

Langkah 8

Geprek ayam pada sambel. Berikan daun kemangi jika Anda suka. Ayam geprek pedas siap disantap!

Langkah 9

Jika ingin ikutin makanan kekinian, bisa ditambahin keju parut atau lelehan keju mozarella yaa….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *