Site Overlay

Sejarah Rendang Padang: Makanan Khas Dari Sumatera Barat

 

Resep Dapur Alami Rendang Padang

    Rendang Padang adalah salah satu makanan khas dari Sumatera Barat, Indonesia. Makanan ini dikenal dengan cita rasa yang kaya dan kompleks serta kelezatan yang tidak terlupakan. Namun, di balik kenikmatannya, terdapat sejarah yang menarik dan panjang mengenai asal-usul rendang Padang.

    Sejarah rendang Padang bermula dari budaya Minangkabau yang mendiami daerah Padang, Sumatera Barat. Masyarakat Minangkabau pada masa lampau hidup sebagai petani dan pemburu. Mereka tinggal di rumah panggung atau rumah gadang yang merupakan tradisi budaya mereka. Makanan rendang yang kaya akan rempah-rempah dan daging sapi yang dimasak dalam waktu yang lama dianggap sebagai hidangan yang cocok untuk dibawa dalam perjalanan atau ekspedisi mereka.

    Salah satu teori mengenai asal-usul rendang Padang menjelaskan bahwa makanan ini berasal dari abad ke-16 atau ke-17. Pada saat itu, kerajaan-kerajaan di Sumatera Barat ataupun bagian lokal lainnya melakukan ekspedisi atau perang. Rendang menjadi hidangan yang dipilih karena mampu bertahan dalam kurun waktu lama tanpa harus direbus ulang atau dihangatkan kembali.

    Selain itu, rendang juga dianggap memiliki kelebihan berupa kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga mampu memberikan energi dan gizi yang cukup bagi prajurit atau penduduk setempat selama perjalanan. Dalam masyarakat Minangkabau, rendang juga digunakan sebagai makanan khas untuk upacara adat, seperti pernikahan atau acara keagamaan.

    Dalam proses pembuatannya, rendang Padang membutuhkan waktu yang cukup lama. Daging sapi yang dipotong kecil-kecil kemudian dimasak bersama rempah-rempah seperti serai, lengkuas, daun jeruk, dan cabai merah. Dalam proses memasaknya, rendang diharuskan menguapkan air hingga habis dan proses diulang beberapa kali hingga hasilnya menjadi kering dan meresap ke dalam daging.

    Rendang Padang tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga dikenal secara internasional. Bahkan, pada tahun 2011, rendang Padang masuk dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia versi majalah CNN International. Kelezatan dan keunikannya membuat rendang Padang menjadi salah satu hidangan yang tak bisa dilewatkan ketika mengunjungi Sumatera Barat.

    Dalam perkembangannya, rendang Padang juga mengalami variasi. Terdapat rendang hitam yang menggunakan rempah-rempah seperti cengkeh dan kulit pala untuk memberikan aroma khas. Ada pula rendang pucuk ubi yang menggunakan daun pucuk ubi yang memberikan rasa segar dan sedikit asam. Variasi ini menambah kekayaan rasa dan variasi dari rendang Padang yang telah menjadi warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Resep Dapur Alami Rendang Padang

    Seiring dengan perkembangan zaman, rendang Padang semakin populer dan menjadi salah satu hidangan yang identik dengan Indonesia. Berbagai restoran dan pengusaha kuliner menghidangkan rendang Padang dengan berbagai cara dan variasi rasa. namun, kesederhanaan dan autentisitas dalam renang Padang tidak pernah hilang. Makanan ini tetap mengingatkan kita pada sejarah dan budaya Minangkabau yang kaya dan megah.

Bahan-bahan:

900 gr Daging sapi, potong

2 batang Serai, geprek

1 batang Lengkuas, iris dan geprek

5 lembar Daun jeruk purut

2 lembar Daun kunyit

1 lembar Daun pandan

3 lembar Daun salam

3 butir Kapulaga

2 kuntum Bunga lawang

3 butir Cengkeh

500 ml Air

500 ml Santan kental

Bumbu halus :

6 siung Bawang putih

10 siung Bawang merah

6 butir Kemiri

8 buah Cabe merah keriting (saya gak punya)

2 buah Cabe merah (saya 10 buah untuk ganti cabe keriting)

3 cm Jahe

Rempah kering :

1 sdm Ketumbar bubuk

2 sdt Lada putih bubuk

2 sdt Jintan bubuk

1/4 sdt Kayu manis bubuk

1 sdt Pala bubuk

1 sdt Bunga lawang bubuk (saya pakai butiran)

1 sdt Kapulaga bubuk (saya pakai butiran)

1 sdt Cengkeh bubuk (saya pakai butiran)

1 sdt Cabe bubuk

Bahan tambahan :

secukupnya Garam

1 sdt Kaldu jamur

Cara Membuat:

Langkah 1

Lumuri daging dengan garam dan rempah kering, aduk rata sambil dipijat-pijat agar bumbu meresap. Bisa juga dimarinasi semalaman.

Langkah 2

Panaskan pan dan tuang bumbu halus, tambahkan serai, lengkuas, daun kunyit, daun jeruk, daun pandan, daun salam. Tumis jangan sampai terlalu kering.

Langkah 3

Masukkan daging yang sudah dimarinasi sampai tersangrai dengan baik. Tunggu sampai daging berubah warna kecoklatan.

Langkah 4

Tuang santan kental dan air,aduk rata. Masukkan garam dan kaldu jamur. Masak dengan api sedang sampai mendidih. Lalu gunakan api kecil dan tutup pan sambil sesekali diaduk. Masak hingga meresap.

Langkah 5

Masak terus sampai agak kering dan bumbu tersalut rata ke dagingnya. Gunakan api kecil. Jika sudah kering dan berwarna gelap,angkat dan sajikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *